Juara Piala Dunia U15

Piala Dunia Jerman (1974)

Jerman Barat kembali menjadi juara Piala Dunia pada edisi 1974 yang digelar di Jerman. Di partai puncak, Jerman Barat mengalahkan Belanda dengan skor tipis 2-1.

Belanda kala itu unggul lebih dulu lewat gol Johan Neeskens melalui titik putih. Jerman Barat kemudian membalas dengan dua gol lewat Paul Breitner dan Gerd Muller.

Piala Dunia Prancis (1998)

Prancis yang bertindak sebagai tuan rumah pada Piala Dunia 1998 sukses mengangkat trofi. Di final Prancis menang 3-0 atas Brasil.

Dua gol Zinedine Zidane dan satu dari Emmanuel Petit memastikan kemenangan Prancis atas Brasil. Dalam laga itu, pemain Prancis Marcel Desailly diganjar kartu merah.

Piala Dunia Italia (1934)

Italia menjadi juara pada Piala Dunia 1934. Di partai final tuan rumah Italia bertemu dengan Republik Ceko.

Italia memetik kemenangan 2-1 atas Republik Ceko. Gol Italia dicetak oleh Raimundo Orsi dan Agelo Schiavio sedangkan gol Republik Ceko dicetak Antonin Puc.

Indonesia bertanding di ajang piala dunia

Pada tahun 1938, Indonesia yang saat itu dikenal dengan nama โ€œHindia-Belandaโ€ memperoleh kesempatan untuk tampil di Piala Dunia sebagai wakil dari Federasi Sepakbola Hindia-Belanda.

Dengan ini, Indonesia menjadi tim negara Asia pertama yang mengikuti Piala Dunia. Sayangnya, di putaran final Indonesia harus kalah dari Hungaria dengan skor 6.0.

Piala Dunia Brasil (2014)

Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Jerman keluar sebagai pemenang. Di final, mereka berduel dengan Argentina.

Laga Jerman Vs Argentina berakhir dengan skor 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut dicetak oleh Mario Gotze pada menit ke-113.

Piala Dunia Argentina (1978)

Pada Piala Dunia 1978 di Argentina, Belanda kembali kalah di partai puncak. Mereka takluk 1-3 dari tuan rumah Argentina yang keluar sebagai juara.

Argentina memastikan kemenangan berkat dua gol Mario Kempes dan satu dari Daniel Bertoni. Sedangkan Belanda hanya mampu membalas satu gol lewat Dick Nanninga.

Jerman Barat (1990)

Piala Dunia 1990 digelar di Italia dimenangkan oleh tim Jerman Barat. Dengan ini, Der Panzer masuk ke dalam daftar tim yang pernah menjadi juara dunia sebanyak tiga kali.

Tim Der Panzer yang dipimpin oleh Jurgen Klinsmann mampu mengamankan trofi Piala Dunia keempat belas setelah mengalahkan Argentina yang masih diperkuat oleh Maradona dengan skor tipis 1-0.

Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia selanjutnya pada tahun 1994. Namun sayangnya mereka tidak berhasil lolos ke babak final. Sebaliknya, Tim Samba akhirnya โ€œpecah telurโ€ setelah menumbangkan Italia lewat adu penalti dengan skor 3-2.

Di edisi Piala Dunia yang keenam belas, Prancis meraih gelar juara saat bermain di kandang sendiri melawan juara bertahan Brazil. Prancis melumat habis Tim Samba dengan skor 3-0.

Stade de France menjadi saksi bisu kekuatan timnas Prancis ketika membantai sang juara bertahan di partai final. Kesuksesan ini mengejutkan banyak pihak karena pada awalnya Tim Ayam Jantan hanya dinilai sebagai tim underdog.

Piala Dunia 1998 ini pun menjadi ajang bersinarnya para pemain berbakat, salah satunya adalah Zinedine Zidane. Mantan pemain dan pelatih Real Madrid itu berhasil menjebol gawang timnas Prancis sebanyak dua kali dan membuat negaranya pulang dengan titel juara Piala Dunia.

Piala Dunia 2002 juga menjadi ajang bersinarnya banyak pemain bintang kelas dunia, seperti Ronaldinho, Ronaldo dan Roberto Carlos dari Brazil. Mereka bertarung habis-habisan di babak final untuk menumbangkan Jerman dengan skor 2-0. Kemenangan ini menjadi yang kelima kalinya bagi Tim Samba.

Jerman yang kala itu masih diperkuat oleh Miroslav Klose, Oliver Bierhoff dan Oliver Kahn tidak bisa berbuat banyak di babak final dan harus puas pulang sebagai runner up.

Dalam piala dunia yang kedelapan belas, Italia sukses menjadi juara untuk yang keempat kalinya. Gli Azzurri mengalahkan Prancis di laga final melalui adu penalti dengan skor 5-3.

Pada piala dunia kedelapan belas ini, ada satu kejadian yang akan selalu diingat oleh seluruh pemain dan pecinta sepak bola. Kejadian tersebut adalah tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi.

Piala Dunia 2010 merupakan ajang pembuktian bagi kesebelasan Spanyol. Kala itu, El Matador membawa banyak pemain bintang dari klub-klub top Eropa ke Afrika Selatan.

Dengan komposisi pemain sempurna, Fernando Torres dkk berhasil membawa trofi Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah menumbangkan Belanda di partai final dengan skor 1-0.

Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Brazil menjadi piala dunia pertama bagi timnas Bosnia dan Herzegovina. Selain itu, pada piala dunia ini FIFA mulai menggunakan teknologi garis gawang serta semprotan penanda untuk tendangan bebas.

Tim nasional Jerman sukses unjuk gigi bersama pemain muda berbakat seperti Mesut Ozil dan Toni Kroos. Mereka meraih gelar juara Piala Dunia 2014 setelah menang 1-0 atas Argentina di babak final.

Skuad Joachim Loew itu akhirnya kembali mengoleksi trofi Piala Dunia untuk keempat kalinya setelah gagal saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.

Tim nasional sepak bola Prancis yang diperkuat para bintang muda seperti Kylian Mbappe, Paul Pogba dan Antoine Griezmann menjadi salah satu tim yang ditakuti. Hasilnya Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 setelah menaklukan Kroasia di partai puncak dengan skor 4-2.

Piala Dunia Meksiko (1986)

Pada Piala Dunia 1986 di Meksiko, Argentina menjadi juara. Mereka berhasil mengalahkan Jerman Barat di final dengan skor 3-2.

Argentina memetik kemenangan lewat Jose Luis Brown, Jorge Valdano dan Jorge Burruchaga yang masing-masing mencetak satu gol. Sedangkan dua gol Jerman Barat dicetak oleh Karl-Heinz Rummenigge dan Rudi Voller.

Piala Dunia Meksiko (1970)

Pada Piala Dunia 1970 di Meksiko, Brasil keluar sebagai juara untuk ketiga kalinya. Brasil membungkam Italia dengan skor 4-1.

Pele, Gerson, Jairzinho dan Carlos Alberto Torres masing-masing mencetak satu gol dalam laga pamungkas itu. Satu gol hiburan Italia dicetak oleh Roberto Boninsegna.

Piala Dunia Chile (1962)

Brasil menjadi juara Piala Dunia untuk kedua kalinya saat turnamen ini berlangsung di Chile tahun 1962. Kala itu, Brasil bertemu Republik Ceko di partai final.

Republik Ceko harus mengakui keunggulan Brasil dengan skor 1-3. Gol kemenangan Brasil tercipta lewat Vava, Zito dan Amarildo Tavares da Silveira.